732-21 Hannam-dong, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan
Masjid Pusat Seoul adalah masjid yang dibangun di daerah Itaewon, Seoul, Korea Selatan dan dibuka pada tahun 1976. Terletak di Hannam-dong, Yongsan-gu. Sebagai satu-satunya Masjid di Seoul, tidak sedikit warga Korea menjadikannya sebagai tempat wisata untuk dikunjungi pada akhir pekan untuk mendengar pembicaraan yang diberikan tentang Islam.
Di Korea Selatan, populasi Muslim terus meningkat sejak diperkenalkannya Islam tak lama setelah Perang Korea. Komunitas Muslim (baik orang Korea dan warga asing) ini berpusat di sekitar Seoul, di mana masjid besar yang pertama pada abad ke-20 dibangun pada tahun 1976 dengan menggunakan dana dari Misi Islam Malaysia dan negara-negara Islam lainnya.
Masjid ini banyak dikunjungi oleh berbagai bangsa yang tinggal di Seoul dan sekitarnya. Masjid Raya Seoul juga menjadi kebanggaan bagi lebih dari 45 ribu orang Korea asli yang sudah beragama Islam.
Pada hari Jumat, setiap sholat Jumat, paling tidak ada sekitar 800 orang jemaah yang melaksanakan sholat Jumat disana. Mayoritas dari mereka adalah orang Arab, Pakistan, Turki, dan orang asli Korea sendiri.
Komunitas Muslim di negeri yang mayoritas penduduknya beragama Budha ini, kebanyakan adalah para pekerja asing dan imigran dari berbagai negara Muslim, terutama dari kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Sementara orang-orang asli Korea yang Muslim, kebanyakan adalah keturunan dari para mualaf yang masuk Islam saat berlangsung Perang Korea. "Di sini ada beberapa orang Korea. Yang lainnya berasal dari Indonesia, Malaysia dan Uzbek. Ada juga beberapa Muslim asal AS. Muslim disini sedikitnya berasal dari 12 sampai 14 negara di dunia," kata Haseeb Ahmad Khan, pengusaha asal Pakistan yang sudah 10 tahun tinggal di Korea Selatan.
Khususnya pada bulan Ramadhan masjid ini, menyediakan makanan buka puasa. Maka tidaklah heran, masjid ini juga selalu ramai pada bulan puasa. Masjid ini juga selalu diisi oleh orang-orang yang mengaji hingga menjelang makan sahur.